Minggu, 08 Mei 2016

Kisah Renungan Tentang 2 Orang Pemuda - Fikri Marino

     Berhubung hari ini saya tidak ada kegiatan yang sangat penting. Kali ini saya akan membagikan sebuah kisah tentang perdebatan 2 orang pemuda , semoga kita dapat mengambil hikmahnya.
          


     Suatu hari , ada 2 pemuda yang sedang berdebat hebat dan nyaris beradu fisik. Mereka berdua berdebat tentang hasil dari 4x4. Pemuda 1 mengatakan hasilnya adalah 16 , sementara pemuda 2 tetap yakin bahwa hasil 4x4 adalah 14.
     Pemuda 1 akhirnya menantang pemuda 2 untuk meminta seseorang sebagai juri untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka berdua. Mereka memilih seorang kakek yang dari tadi memperhatikan perdebatan mereka.

      Pemuda 2 : “Jika saya yang benar  4x4 = 14, maka kau harus mau dipukul 10 kali oleh sang kakek”
      Pemuda 1 : “Tapi jika saya yang benar kalau 4x4 = 16 ,kau harus rela dicambuk 20 kali oleh kakek  ” demikian pemuda 1 menjawab dengan sangat yakin tantangan dari pemuda 2.
      Pemuda 2 : “Katakan kakek siapa yang benar diantara kami!”
Ternyata kakek memvonis pukul 10 kali pada pemuda 1 (yang menjawab 16). Pemuda 1 marah dan protes pada sang kakek.
      Sang kakek menjawab : “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk hawa nafsumu yang mau-maunya membuang waktu demi berdebat dengan orang yang tidak tahu kalau 4x4 = 16”.
Pemuda 1 langsung tertunduk malu dan pergi tanpa sepatah kata pun.

notes Seringkali kita menghadapi situasi beda pendapat saat menyelesaikan sebuah masalah. Kadangpula perbedaan pendapat itu berujung pada sebuah perdebatan yang justru tak memberikan solusi. Berdebat atau bertengkar untuk hal yang sia sia hanya akan menguras energi secara percuma. Ada saatnya kita diam untuk menghindari perdebatan yang tidak ada gunanya. Ingat! Diam bukan berarti kalah, diam lebih baik daripada berbicara yang tidak ada gunanya.


Terima kasih telah membaca Kisah Renungan Tentang 2 Orang Pemuda, semoga  artikel ini bermanfaat bagi kita semua.



Budayakan komentar setelah membaca.


1 komentar: